TANGERANG
Home / TANGERANG / Danco, Pelaku Tawuran Berdarah di Tangerang Ditangkap Polisi

Danco, Pelaku Tawuran Berdarah di Tangerang Ditangkap Polisi

blank

TANGKOT, (Tt) – Polisi berhasil mengungkap kasus tawuran berdarah yang terjadi di Jembatan Merah, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang.

Pelaku utama berinisial MR alias Danco (21) ditangkap saat nongkrong di sebuah bengkel di kawasan Jombang, Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada Senin (18/8/2025) sore.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari, membenarkan penangkapan tersebut.

“Pelaku yang diduga melakukan pembacokan hingga korban mengalami luka parah pada tangan berhasil kami amankan. Saat ini tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif,” kata Jauhari dalam keterangan persnya.

Kanit Reskrim Polsek Tangerang, AKP Ronald Sianipar menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu 30 Juli 2025, tawuran bermula dari tantangan duel di media sosial Instagram. Kedua kelompok sepakat bertemu di Jembatan Merah sekira pukul 03.00 WIB.

Semarak Kemerdekaan, Wartawan Pokja Tangerang Gelar Lomba Tradisional

“Korban maju paling depan membawa clurit untuk duel, namun akhirnya mengalami luka bacok di tangan kanan hingga putus,” ungkap Ronald.

Sementara itu, Kanit Ranmor Polres Metro Tangerang Kota, Iptu Zainal Arifin, menyebut masih ada lima orang lain yang masuk daftar pencarian orang (DPO).

“Mereka antara lain F alias Regbeng, Anwar, Tegar, Faiz, dan Jadu. Pengejaran masih terus dilakukan,” katanya.

Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa celana dan helm yang dipakai saat tawuran, serta hasil visum dari rumah sakit.

Pelaku dijerat Pasal 170, Pasal 351, dan Pasal 358 KUHP tentang pengeroyokan dan penganiayaan, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

Angin Kencang Rusak Puluhan Rumah di Desa Taban Jambe

Kapolres Jauhari menegaskan, kepolisian tidak akan memberi ruang bagi aksi tawuran. Ia mengimbau masyarakat segera melapor melalui call center 110 jika melihat potensi keributan.

“Kami harap orang tua lebih peduli terhadap pergaulan anak-anaknya. Tawuran tidak hanya merugikan orang lain, tapi juga masa depan pelakunya sendiri,” tegasnya.

(Ali)

Related Posts

Latest Posts

Pilihan Redaksi

Live Pengunjung

  • Users online: 0 blank
  • Visitors today : 3
  • Page views today : 3
  • Total visitors : 445
  • Total page view: 601