(Foto : Istimewa)
TANGSEL, (Tt) – Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya menandai usia ke-65 dengan meresmikan Lobi Carlo Acutis di Kampus BSD, Sabtu (1/6/2025).
Peresmian ruang yang telah direnovasi ini menjadi bagian dari perayaan Lustrum ke-13 dengan tema “Bertransformasi, Menginspirasi, dan Berdampak.”
Acara peresmian dipimpin oleh Ignatius Kardinal Suharyo, Uskup Keuskupan Agung Jakarta sekaligus Ketua Pembina Yayasan Atma Jaya. Hadir dalam acara tersebut jajaran pengurus Yayasan Atma Jaya, pimpinan universitas, civitas akademika, alumni, mitra, dan mahasiswa.
Rektor Unika Atma Jaya, Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S(K), dalam sambutannya menyampaikan harapan agar ruang ini dapat menjadi bagian dari ekosistem pendidikan yang inklusif dan reflektif.
“Dengan semangat Lustrum ini, kami berkomitmen menciptakan lingkungan belajar yang berdampak nyata bagi masyarakat. Lobi Carlo Acutis diharapkan menjadi ruang tumbuhnya ide-ide besar dan komunitas yang hidup,” ujar Prof. Yuda.
Ketua Pengurus Yayasan Atma Jaya, Linus M. Setiadi, menegaskan bahwa renovasi lobi bukan hanya upaya memperindah tampilan, melainkan simbol transformasi menyeluruh yang mencerminkan misi pelayanan yayasan.
“Kami percaya, kualitas lingkungan belajar juga ditentukan oleh suasana ruang yang mendorong interaksi, refleksi, dan pertumbuhan spiritual,” katanya.
Renovasi lobi juga dilakukan dengan mempertimbangkan fungsi ruang, kenyamanan, serta alur aktivitas mahasiswa. Penamaan lobi merujuk pada Beato Carlo Acutis (1991–2006), seorang remaja Katolik yang dikenal karena semangatnya dalam menyebarkan iman lewat teknologi digital.
“Semoga Lobi Carlo Acutis menjadi ruang inspirasi dan perjumpaan, tempat bertumbuhnya nilai kekudusan, kreativitas, dan solidaritas,” ujar Kardinal Suharyo.
Foto : Istimewa
Peresmian ini menjadi bagian dari program strategis pengembangan Kampus BSD yang diusung sebagai Nation Development Excellence.
Sepanjang tahun ini, berbagai kegiatan telah digelar dalam rangka Lustrum ke-13, seperti seminar nasional, pelatihan, kegiatan keagamaan, olahraga, hingga bakti sosial.
Unika Atma Jaya berkomitmen membangun ekosistem pendidikan tinggi yang mengedepankan nilai-nilai Kristiani, Unggul, Profesional, dan Peduli (KUPP), serta berkontribusi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Tentang Unika Atma Jaya
Unika Atma Jaya berdiri pada 1 Juni 1960 dan kini memiliki 20 program studi sarjana, 11 program pascasarjana, dua program doktoral, satu program spesialis, serta enam program profesi.
Universitas ini memiliki tiga kampus, yaitu Kampus Semanggi (pusat), Kampus Pluit (bidang kesehatan), dan Kampus BSD yang berfokus pada biosains, teknologi, dan inovasi.
Pada tahun 2024, Unika Atma Jaya meraih peringkat tertinggi dalam bidang Employability versi QS World University Ranking, serta menduduki peringkat kedua Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik Indonesia dalam Interdisciplinary Science Research versi Times Higher Education.
Prestasi tersebut menjadi bukti nyata kontribusi Unika Atma Jaya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan berkualitas di Indonesia.
(Ali)